GuidePedia

0
A-K-U
by : Anisa Razmi 
Image result for anime horor



Pekerjaan yang lama kuimpikan ternyata tak sesuai harapan. Menjadi penulis dan editor script memiliki banyak tantangan. Terkadang managerku menyuruhku deadline sampai aku tidak tidur berhari-hari. Tapi materi kali ini yang paling berat, dimana aku harus menulis sebuah film horor dalam waktu satu minggu. Yah, teramat sulit bagiku sebagai pemula dan tidak terlalu pintar. 
Hari ketiga aku benar-benar tidak mampu lagi bertahan, mataku terasa begitu tersiksa. Terlebih aku punya kekurangan pada mata kananku yang lebih kecil dari mata kiriku. Dan akhirnya aku tertidur, entah berapa lama namun mimpi yang kualami begitu menakutkan. 
Spotnya dimulai ketika aku sedang duduk di salah satu bangku sekolah, dekat jendela di lantai dua, semua muridnya perempuan. Kulihat ada seorang guru yang sedang menjelaskan sejarah peradaban Korea. Anehnya dalam mimpi itu pun aku merasa ngantuk dan tidak memperhatikan guru yang sedang menerangkan. Saat aku menoleh ke luar, aku melihat dua gadis dengan seragam yang sama denganku tengah oleng di atap gedung sebelah. Seketika aku terkejut dan berdiri, tanpa pikir panjang aku berlari keluar kelas menuju tempat kedua gadis itu. Hela nafasku benar-benar sesak ini mimpi tapi rasa lelahnya asli pikirku. Saat aku sampai di atap gedung yang kulihat hanya ada satu gadis dengan tangan kananya yang bermuran darah dan tangan kirinya menggenggam pisau. Dia akan bunuh diri dan melompat setelah menyayat nadi tangan kanannya. Aku yakin itu.
Aku menghampirinya perlahan, tiba-tiba ia menoleh ke arahku. "Jangan mendekat atau ku bunuh kau !" dia mengarahkan pisau padaku. Namun aku tidak takut sedikitpun, tatapan matanya semakin memaksaku untuk mendekat padanya. Aku melihat bola matanya yang coklat menjelaskan betapa sakit perasaan yang ia alami.
Tanpa ku tahu alasannya aku bicara padanya dengan lantang "Siapa namamu ? Bukankah kau mau melompat ke bawah ? Apa kau yakin kau akan mati jika melompat ? Bagaimana kalau kita melompat bersama-sama ?". Dia menatapku sambil menangis, air matanya membasahi pipinya yang merah. "Na..na..namaku Maria, aku benar-benar ingin mati, saudara kembarku bilang bahwa aku harus mengikutinya." Dia menjawab sambil mengarahkan pandangannya ke belakangku. Saat aku menoleh ya ampun.. Aku terbangun.
Kepalaku pusing aku masih melihat wajah kembaran Maria. Kau tahu ? Dia bukan manusia, aku yakin gadis itu ingin menyampaikan sesuatu padaku lewat mimpi tadi. Aku kembali melanjutkan project yang sedang ku garap. Terdengar suara kaca jendela yang berdecit seperti kuku panjang menggores kaca itu. Aku tersenyum simpul. Yah ini inspirasi baruku. 
Aku buka perlahan tirai jendelaku dan benar kulihat gadis berambut panjang dengan seragam SMA dimimpiku, tapi dia bukan Maria ini kembarannya. Wajahnya setengah hancur dan tubuhnya berlumuran darah, aku tidak bisa melihat wajahnya dengan jeals karena luka dan darah. Sepertinya ia meninggal kecelakaan atau mungkin korban pembunuhan. Aku membuka kaca jendela dan mempersilahkan ia masuk. Ini nyata, ia menghampiriku dan berbisik "Kau akan menjadi penulis terkenal namun kau harus menjadi saudara kembarku pengganti si bodoh Maria". Aku mengangguk, lalu ia menggenggam tanganku. Tak sadar tiba-tiba aku mengetik script dengan cepatnya lalu ku kirim pada managerku. Dia membalas dengan kata-kata kagum luar biasa. 
Ya ini awal karirku. Seketika aku menjadi penulis yang cukup dikagumi dan mendapat peringkat senior di fandom Legend generations (grup penulis dimana aku bekerja). Namun aku tidak sadar telah membawa hidupku pada masa terburuk. Saat aku mengikuti sebuah seminar nasional penulis di Seoul, aku bertemu dengan gadis yang luar biasa mirip dengan Maria. Ada apa ini dia menghampiriku dan mengatakan "Kau salah memihak Ami, kau salah memilih saudarimu". Aku terdiam dan tiba-tiba tempat itu menjadi gelap gulita, aku berada di sebuah koridor sekolah dan melihat dua gadis tengah bertengkar di ujung koridor. Itu Maria dan saudarinya,lagi-lagi aku tidak bisa melihat wajah saudarinya dengan jelas karena ia menunduk. "Kau bodoh ! Sudah ku bilang jangan katakan pada ibu bahwa aku bolos kemarin! ". Maria membentak saudarinya sambil menyudutkannya ke tembok. Saudarinya hanya diam sambil menangis. Seketika aku berpindah tempat di sudut jalan raya, kedua saudari itu tengah menunggu lampu hijau untuk menyebrang, Maria masih memarahi saudarinya sambil mengumpat. Kata yang paling jelas terdengar adalah kata "Bodoh" yang terus menerus ia ucapkan pada saudarinya. 
Dari arah kanan kulihat sebuah truk gandeng melaju dengan cepat, tak kusangka saudari Maria mendorong Maria ke jalan hingga ia terjatuh 5 detik sebelum truk itu melintas. Seketika Maria terlindas truk dan meninggal di tempat. Saat orang-orang berusaha menolong tubuh Maria, saudarinya berlari dan aku segera mengikutinya, sampai ke sebuah rumah susun yang kumuh. Ia masuk kesalah satu kamar, lalu menyalakan komputer dan mengetik dengan cepatnya. Saat aku mencolek punggungnya dan berusaha melihat wajahnya. Aku benar-benar terkejut, gadis itu adalah .... AKU. 
 Image result for anime horor

Thanks for Read.. :*

Posting Komentar

 
Top
Singing Hatsune Miku