GuidePedia

0
My Guardian Angel
Karya : Anisa Razmi


Hujan kembali membasahi bumi, aku masih termenung menghitung tetesannya melamun jauh menatap riaknya. Seragam sekolah masih ku kenakan, memangnya apa yang akan kulakukan sekarang pikirku tak karuan. Tiba-tiba "Kamu kenapa ?! Tidak seperti biasanya hasil ujianmu berwarna merah, akmu mau tante usir dari rumah selain kecerdasanmu apalagi yang bisa dibanggakan hah ?!". Tante geram sambil melempar buku laporan semesterku. Aku hanya bisa terdiam, haruskah aku menjelaskan kecurangan yang baru saja aku alami atau yang selalu aku hadapi. Biarlah nafsu amarah sesaat tengah membakar rasa sayangnya padaku. Kupalingkan tatapan kosong ini dan kembali teringat kejadian dua jam yang tadi.
"Hyun Clara ! ". Wali kelas memanggilku ke ruangannya. "Hari ini kamu harus memutuskan kesepakatan yang pernah kita bicarakan sebelumnya." Nada bicaranya santai tanpa beban, sementara aku terhimpit kebingungan. Ya, semester kemarin adalah semester terakhir aku mendapat jatah peringkat satu. Dia, putri tunggal pemilik yayasan sekolah harus mendapat nilai terbesar di semester terakhir, untuk membodohi ayahnya dan seluruh alam semesta ini. Kalau tahu begini jadinya kenapa dia harus dibiarkan pindah kesekolah ini hanya untuk menghancurkan hidupku.
Kerja kerasku selama enam bulan terakhir akan sia-sia. Tanpa mendapat persetujuan dariku Bu Hyun Jung langsung memindahkan nilaiku dan diberi nama Carissa Angela. Apa yang ku dapatkan ? Tentu tanpa jaminan dia bilang aku akan mendapatkan beasiswa di Universitas terkenal di negara ini. AAku tak yakin.
"Tuk..tuk..tuk.." suara pintu diketuk seseorang. Gawat, wajah cantik nan rupawan seperti penyihir itu mulai gelisah Hyun Jung mulai berakting." Ya silahkan masuk". Seorang siswa masuk dengan penampilan rapih dan tak ku kenal. "Oh...Lucas Febrian ..murid pindahan SMA Gangnam, silahkan duduk ,ada yang bisa ibu bantu ?". Aku tak dapat mengalihkan tatapanku padanya, dia terlihat sempurna. "Aku ingin menjual nilai mid semester yang ibu tawarkan kepada gadis ini".Ucapnya tegas. Aku terkejut mendengar hal itu tak terkecuali penyihir di depanku "Apa maksudmu ! kamukan murid baru, kamu jangan bergurau Lucas..Apa yang kau harapkan dari gadis kacau ini ?, tidak ada yang bisa kau minta darinya. Sadarlah dan kembali ke kelasmu, ibu yakin ayahmu akan terkejut mendengar kacaunya ucapanmu tadi". Itu benar aku tidak bisa berbuat apa-apa. Siapa yang akan membela gadis yatim piatu yang hanya dapat bertahan di sekolah elite ini dengan beasiswa. Hanya keberuntungan yang selalu membantuku selama ini, kecuali hari ini.
Belum sempat aku berkedip Lucas menarik tanganku dan membawaku keluar ruangan Bu Hyun Jung. "Lepaskan ! Ada apa denganmu ?. Aku bingung dengan sikapnya kenapa dia begitu perduli padaku. "Carissa tidak pantas mendapatkan apa yang tidak mungkin ia miliki, ada apa denganmu ! Dengan mudahnya kau melepaskan kesempatanmu menjadi juara kelas. Bukankah beasiswa yang selama ini kau miliki akan hangus jika nilaimu menurun ? Apa yang kau pikirkan ?". 
" Aku tidak punya pilihan ! Apa yang bisa aku lakukan jika memang aku harus mengambil risiko, aku akan melakukannya. Aku tidak ingin paman dan bibiku yang merawatku selama ini, dipecat dari pekerjaanya. Aku tidak ingin mereka menderita lebih buruk karena diriku. Sudah cukup sulit hidup mereka karena kehadiranku. Aku tidak tahu harus bagaimana...". Seketika air mataku jatuh dan membasahi kedua pipiku. Lucas menatapku dan berkata "Aku bisa membantumu, lakukan apa yang mereka inginkan. Tunggu 15 menit kemudian jangan terkejut. Aku akan menjadi malaikat pelindungmu..". Tanpa kusadari dia berlalu dan meninggalkanku di koridor kelas.
"Tes..1..2..3...Selamat siang anak-anak, Ibu akan menyampaikan pengumuman mengenai pembagian buku laporan semester kalian. Kelas XII Multimedia.. peringkat 3.. diraih oleh Kim Jung Hyo...peringkat 2 diraih oleh Lucas Febrian dan peringkat pertama diraih oleh Carissa Angela.. untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi wali kelas kalian". Mendengar itu tubuhku terkulai lemas. Ini buruk, handphoneku berdering ." Hallo..ini siapa..". "Cepatlah pulang Clara. Jangan kembali sebelum aku menyuruhmu, jangan menonton tv dan jangan membuaka akun sosial media. Cukup tatap hujan yang akan turun dan tunggu kabar dariku. Berjanjilah apa yang aku lakukan tidak akan sia-sia". Aku tidak tahu suara siapa itu. Tak sempat aku bertanya dia mematikan teleponya, dan sulit dihubungi kembali.
Hmmmm...belum ada kabar..Tanteku masih mengomel tak sanggup kudengarkan. Sepertinya dia menyalakan radio di handphonenya. " Tuan Nam Juh On ,pemilik SMA Orchid di Seoul baru saja ditangkap polisi atas tuduhan penggelapan uang dan penyalahgunaan wewenang serta pemerasan terhadap salah satu siswanya yang berinisial LF, beliau sekarang,.....". Aku seketika mengambil hpku dan mencoba menghubungi Lucas. Dia menjawab teleponku dan berkata."Aku berhasil..sekarang jangan pernah mengikuti apa yang tidak ingin kau lakukan. Lakukan apa yang seharusnya kau lakukan, jangan tanyakan hasilnya. Yang penying usahanya. Hapus rasa sesalmu dengan tetesan hujan itu...Tuuut.." Dia menutup teleponnya.
Tante menatapku dengan tatapan kebingungan. Ya kini aku memilki malaikat pelindung, dia bagaikan air hujan yang menenangkan namun deras dan tak terduga.


******************THE END********************

Posting Komentar

 
Top
Singing Hatsune Miku